Persamaan Diferensial Dengan Faktor Integral
Jika terdapat suatu persamaan Px,y+ Qx,ydydx=0 yang
bukan eksak dimana Py≠Qx .
Kita dapat mengubah persamaan diferensial tersebut menjadi suatu persamaan
eksak dengan cara mengalikan dengan suatu fungsi μx,y ,yang juga disebut sebagai
faktor pengitegrasi.
Dengan demikian kita akan memperoleh suatu
persamaan:
μ(x,y)Px,y+ μ(x,y)Qx,ydydx=0
Persamaan tersebut akan menjadi suatu
persamaan diferensial eksak jika memenuhi:
(μP)y = (μQ)x
Kesulitan yang dihadapi adalah terkadang
sulit untuk memperoleh μ .
Oleh sebab itu perhatikan bahwa μx,y= μ(x) .
Dengan demikian kita akan memperoleh suatu persamaan diferensial dalam μ yaitu:
dμdx= Py- QxQu → dμμ= Py- QxQdx
erlu diperhatikan bahwa Py- QxQu merupakan
suatu fungsi dalam x .
Jika hal tersebut telah terpenuhi maka dengan mudah kita dapa memperoleh faktor
integral μ dan
kita memperoleh persamaan diferensial yang eksak.
Cara
menggambar grafik fungsi hubungan antar besaran termodinamika
Menggambar
Grafik Fungsi Hubungan Antar Besaran Termodinamika Fungsi Dua Variabel
Pada termodinamika, terdapat tiga besaran yaitu tekanan (P ),volume (V ) dan temperatur (T ).
Berdasarkan hukum termodinamika terdapat hubungan PV = nRT .
P = (nR ) T
maka kita dapat melihat bahwa P sebagai fungsi dua variabel T dan V . Dalam hal ini T dan V merupakan variabel bebas dan P variabel yang bergantung pada T dan V .
Di matematika, khususnya di kuliah ini, variabel bebas biasanya
ditulis sebagai x dan y .
Jika z bergantung pada x, y , ditulis
z = f (x, y )
dengan f suatu fungsi.
setiap (x, y ) yang berada di daerah definisi menentukan satu dan hanya satu nilai z .
Sudah tentu kita dapat memperkecil daerah definisi fungsi.
Misalkan diketahui fungsi
z = x2 − y 2
Daerah defenisi fungsi adalah semua (x, y) sehingga x2 − y 2 ≥ 0
Untuk menggambar, pertama kita menentukan jawab persamaan
x2 − y 2 = 0
yaitu
y = x dan y = −x
Grafik dari D = (x, y ) : x 2 − y 2 ≥ 0
Fungsi
Dua Variabel
Grafik D = (x,y) : x 2 − y 2 ≥ 0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar